Minggu, 31 Oktober 2010

Pengertian URL dan Homepage

               Perbedaan Domain dengan URL

Domain name hanya mengacu pada sistem penamaan alamat internet protokol, sedangkan URL (Uniform Resource Locator) adalah sarana untuk menentukan alamat yang akan kita pakai untuk mengakses internet.
Contoh:
Domain name : sman1sch.id
Jadi, alamat  URL merupakan alamat khusus untuk file tertentu yang bisa diakses oleh internet.
Halaman yang sedang Anda baca  ,  merupakan sebuah file HTML yang memiliki alamat URL.

Tapi, alamat URL tidak hanya mencakup  file HTML, namun termasuk juga jenis – jenis file lain yang bisa diakses oleh internet. Misalnya file image bertipe jpg dan gif.
Contoh :
ah.gif


750pix.jpg

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/92/Autumn.westonbirt.750pix.jpg


Format alamat URL yang lengkap :
Protokol      ://nama_host/path/nama_file
Protokol      : Jenis protokol yang akan digunakan , seperti http, ftp, mailto, dsb.
Nama_host : Nama domain yang dipanggil
Path             : Lokasi atau direktori tyempat file – file diletakkan pada web server
Nama_file    : Nama file yang dipanggil

 

Protokol http:// adalah protokol default , sehingga tanpa diketik , browser akan langsung tahu bahwa kita sedang mengaksesm protokol http://

www adalah domain level yang sangat umum , sehingga tanpa diketik, browser akan dapat mengenalinya.
Nama file untuk halaman pertama biasanya adalah index.html, main.html atau welcome.html. Ini disebut nama file default.

                                Perbedaan Website, Homepage, Webpage
Website adalah keseluruhan isi web server yang dimiliki oleh seseorang atau lembaga tertentu.
 Hompage adalah halaman depan atau halaman utama sebuah website.
Webpage adalah halaman tertentu yang terdapat di sebuah website.

Sistem Penamaan Domain

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Sejarah singkat DNS
Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Teori bekerja DNS

Para Pemain Inti

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
a.        DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.

  1. recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut

c.        authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)




Pengertian beberapa bagian dari nama domain

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
*       Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
*       Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada prakteknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
*       Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informas tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

DNS dalam praktek

Ketika sebuah aplikasi (misalkan web broswer), hendak mencari alamat IP dari sebuah nama domain, aplikasi tersebut tidak harus mengikuti seluruh langkah yang disebutkan dalam teori diatas. Kita akan melihat dulu konsep caching, lalu mengertikan operasi DNS di "dunia nyata".

Caching dan masa hidup (caching and time to live)

Karena jumlah permintaan yang besar dari sistem seperti DNS, perancang DNS menginginkan penyediaan mekanisme yang bisa mengurangi beban dari masing-masing server DNS. Rencana mekanisnya menyarankan bahwa ketika sebuah DNS resolver (klien) menerima sebuah jawaban DNS, informasi tersebut akan di cache untuk jangka waktu tertentu. Sebuah nilai (yang di-set oleh administrator dari server DNS yang memberikan jawaban) menyebutnya sebagai time to live (masa hidup), atau TTL yang mendefinisikan periode tersebut. Saat jawaban masuk ke dalam cache, resolver akan mengacu kepada jawaban yang disimpan di cache tersebut; hanya ketika TTL usai (atau saat administrator mengosongkan jawaban dari memori resolver secara manual) maka resolver menghubungi server DNS untuk informasi yang sama.

Waktu propagasi (propagation time)

Satu akibat penting dari arsitektur tersebar dan cache adalah perubahan kepada suatu DNS tidak selalu efektif secara langsung dalam skala besar/global. Contoh berikut mungkin akan menjelaskannya: Jika seorang administrator telah mengatur TTL selama 6 jam untuk host www.wikipedia.org, kemudian mengganti alamat IP dari www.wikipedia.org pada pk 12:01, administrator harus mempertimbangkan bahwa ada (paling tidak) satu individu yang menyimpan cache jawaban dengan nilai lama pada pk 12:00 yang tidak akan menghubungi server DNS sampai dengan pk 18:00. Periode antara pk 12:00 dan pk 18:00 dalam contoh ini disebut sebagai waktu propagasi (propagation time), yang bisa didefiniskan sebagai periode waktu yang berawal antara saat terjadi perubahan dari data DNS, dan berakhir sesudah waktu maksimum yang telah ditentukan oleh TTL berlalu. Ini akan mengarahkan kepada pertimbangan logis yang penting ketika membuat perubahan kepada DNS: tidak semua akan melihat hal yang sama seperti yang Anda lihat. RFC1537 dapat membantu penjelasan ini.

DNS di dunia nyata

Di dunia nyata, user tidak berhadapan langsung dengan DNS resolver - mereka berhadapan dengan program seperti web brower (Mozilla Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer, Netscape, Konqueror dan lain-lain dan klien mail (Outlook Express, Mozilla Thunderbird dan lain-lain). Ketika user melakukan aktivitas yang meminta pencarian DNS (umumnya, nyaris semua aktivitas yang menggunakan Internet), program tersebut mengirimkan permintaan ke DNS Resolver yang ada di dalam sistem operasi.
DNS resolver akan selalu memiliki cache (lihat diatas) yang memiliki isi pencarian terakhir. Jika cache dapat memberikan jawaban kepada permintaan DNS, resolver akan menggunakan nilai yang ada di dalam cache kepada program yang memerlukan. Kalau cache tidak memiliki jawabannya, resolver akan mengirimkan permintaan ke server DNS tertentu. Untuk kebanyakan pengguna di rumah, Internet Service Provider(ISP) yang menghubungkan komputer tersebut biasanya akan menyediakan server DNS: pengguna tersebut akan mendata alamat server secara manual atau menggunakan DHCP untuk melakukan pendataan tersebut. Jika administrator sistem telah mengkonfigurasi sistem untuk menggunakan server DNS mereka sendiri, DNS resolver umumnya akan mengacu ke server nama mereka. Server nama ini akan mengikuti proses yang disebutkan di Teori DNS, baik mereka menemukan jawabannya maupun tidak. Hasil pencarian akan diberikan kepada DNS resolver; diasumsikan telah ditemukan jawaban, resolver akan menyimpan hasilnya di cache untuk penggunaan berikutnya, dan memberikan hasilnya kepada software yang meminta pencarian DNS tersebut.
Sebagai bagian akhir dari kerumitan ini, beberapa aplikasi seperti web browser juga memiliki DNS cache mereka sendiri, tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan referensi DNS resolver, yang akan meningkatkan kesulitan untuk melakukan debug DNS, yang menimbulkan kerancuan data yang lebih akurat. Cache seperti ini umumnya memiliki masa yang singkat dalam hitungan 1 menit.

Penerapan DNS lainnya

Sistem yang dijabarkan diatas memberikan skenario yang disederhanakan. DNS meliputi beberapa fungsi lainnya:
*       Nama host dan alamat IP tidak berarti terhubung secara satu-banding-satu. Banyak nama host yang diwakili melalui alamat IP tunggal: gabungan dengan pengasuhan maya (virtual hosting), hal ini memungkinkan satu komputer untuk malayani beberapa situs web. Selain itu, sebuah nama host dapat mewakili beberapa alamat IP: ini akan membantu toleransi kesalahan (fault tolerance dan penyebaran beban (load distribution), juga membantu suatu situs berpindah dari satu lokasi fisik ke lokasi fisik lainnya secara mudah.
*       Ada cukup banyak kegunaan DNS selain menerjemahkan nama ke alamat IP. Contoh:, agen pemindahan surat Mail transfer agents(MTA) menggunakan DNS untuk mencari tujuan pengiriman E-mail untuk alamat tertentu. Domain yang menginformasikan pemetaan exchange disediakan melalui rekod MX (MX record) yang meningkatkan lapisan tambahan untuk toleransi kesalahan dan penyebaran beban selain dari fungsi pemetaan nama ke alamat IP.
*       Kerangka Peraturan Pengiriman (Sender Policy Framework) secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
*       Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya, tigabelas server akar (root servers) digunakan oleh seluruh dunia. Program DNS maupun sistem operasi memiliki alamat IP dari seluruh server ini. Amerika Serikat memiliki, secara angka, semua kecuali tiga dari server akar tersebut. Namun, dikarenakan banyak server akar menerapkan anycast, yang memungkinkan beberapa komputer yang berbeda dapat berbagi alamat IP yang sama untuk mengirimkan satu jenis services melalui area geografis yang luas, banyak server yang secara fisik (bukan sekedar angka) terletak di luar Amerika Serikat.
DNS menggunanakn TCP dan UDP di port komputer 53 untuk melayani permintaan DNS. Nyaris semua permintaan DNS berisi permintaan UDP tunggal dari klien yang dikuti oleh jawaban UDP tunggal dari server. Umumnya TCP ikut terlibat hanya ketika ukuran data jawaban melebihi 512 byte, atau untuk pertukaaran zona DNS zone transfer

Jenis-jenis catatan DNS

Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
*       A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
*       AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
*       CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
*       [MX record]]' atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
*       PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
*       NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
*       SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
*       SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
*       Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

Nama domain yang diinternasionalkan

Nama domain harus menggunakan satu sub-kumpulan dari karakter ASCII, hal ini mencegah beberapa bahasa untuk menggunakan nama maupun kata lokal mereka. ICANN telah menyetujui Punycode yang berbasiskan sistem IDNA, yang memetakan string Unicode ke karakter set yang valid untuk DNS, sebagai bentuk penyelesaian untuk masalah ini, dan beberapa registries sudah mengadopsi metode IDNS ini.

Perangkat lunak DNS

Beberapa jenis perangakat lunak DNS menerapkan metode DNS, beberapa diantaranya:
*       BIND (Berkeley Internet Name Domain)
*       djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
*       MaraDNS
*       QIP (Lucent Technologies)
*       NSD (Name Server Daemon)
*       PowerDNS
*       Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)
Utiliti berorientasi DNS termasuk: dig (the domain information groper)

Pendaftar (registrant)                                       

Tidak satupun individu di dunia yang "memiliki" nama domain kecuali Network Information Centre (NIC), atau pendaftar nama domain (domain name registry). Sebagian besar dari NIC di dunia menerima biaya tahunan dari para pengguna legal dengan tujuan bagi si pengguna legal menggunakan nama domain tersebut. Jadi sejenis perjanjian sewa-menyewa terjadi, bergantung kepada syarat dan ketentuan pendaftar. Bergantung kepada beberpa peraturan penamaan dari para pendaftar, pengguna legal dikenal sebagai "pendaftar" (registrants) atau sebagai "pemegang domain" (domain holders)
ICANN memegang daftar lengkap untuk pendaftar domain di seluruh dunia. Siapapun dapat menemukan pengguna legal dari sebuah domain dengan mencari melalui basis data WHOIS yang disimpan oleh beberpa pendaftar domain.
Di (lebih kurang) 240 country code top-level domains (ccTLDs), pendaftar domain memegang sebuah acuan WHOIS (pendaftar dan nama server). Contohnya, IDNIC, NIC Indonesia, memegang informasi otorisatif WHOIS untuk nama domain .ID.
Namun, beberapa pendaftar domain, seperti VeriSign, menggunakan model pendaftar-pengguna. Untuk nama domain .COM dan .NET, pendaftar domain, VeriSign memegang informasi dasar WHOIS )pemegang domain dan server nama). Siapapun dapat mencari detil WHOIS (Pemegang domain, server nama, tanggal berlaku, dan lain sebagainya) melalui pendaftar.
Sejak sekitar 2001, kebanyakan pendaftar gTLD (.ORG, .BIZ, .INFO) telah mengadopsi metode penfatar "tebal", menyimpan otoritatif WHOIS di beberapa pendaftar dan bukan pendaftar itu saja.

Kontak Administratif (Administrative Contact)

Satu pemegang domain biasanya menunjuk kontak administratif untuk menangani nama domain. Fungsi manajemen didelegasikan ke kontak administratif yang mencakup (diantaranya):
*       keharusan untuk mengikuti syarat dari pendaftar domain dengan tujuan memiliki hak untuk menggunakan nama domain
*       otorisasi untuk melakukan update ke alamat fisik, alamat email dan nomor telepon dan lain sebagainya via WHOIS

Kontak Teknis (Technical Contact)

Satu kontak teknis menangani server nama dari sebuah nama domain. Beberapa dari banyak fungsi kontak teknis termasuk:
*       memastikan bahwa konfigurasi dari nama domain mengikuti syarat dari pendaftar domain
*       update zona domain
*       menyediakan fungsi 24x7 untuk ke server nama (yang membuat nama domain bisa diakses)

Kontak Pembayaran (Billing Contact)

Tidak perlu dijelaskan, pihak ini adalah yang menerima tagihan dari NIC.

Server Nama (Name Servers)

Disebut sebagai server nama otoritatif yang mengasuh zona nama domain dari sebuah nama domain.


Jenis - Jenis Domain  
jenis jenis domain disertai penjelasan dari masing-masing domain tersebut selengkapnya bisa di lihat berikut ini:
Contoh domain TLD (Top Level Domains) dimana artinya penggunaan bisa secara global tidak terbatas wilayah dan nama suatu negara:
- Com : di gunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
- Net : di gunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
- Org : di gunakan untuk kepentingan organisasi.
- Info : di gunakan untuk kepentingan informasional website.
- Name : digunakan untuk kepentingan keluarga atau personal. .Edu : digunakan untuk kepentingan website pendidikan, terbatas hanya utk pendidikan.
- Mil : di gunakan untuk kepentingan website angkata bersenjata amerika, terbatas hanya utk Militer.
- biz : di gunakan untuk kepentingan Bisnis.
- tv : di gunakan untuk Entertainment seperti Televisi, Radio, majalah.
- travel : di gunakan untuk Bisnis Pariwisata.
- xxx : di gunakan untuk keperluan Pornografi dimana tidak akan lama lagi bisa digunakan seperti artikel Domain .XXX akan terwujud.
Adapun jenis domain khusus untuk suatu negara ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains) seperti berikut:
Indonesia yakni menggunakan .id
Singapura yakni menggunakan .sg
Malaysia yakni menggunakan .my
Adapun Domain khusus Indonesia dibagi menjadi beberapa sub domain seperti:
.or.id : Untuk Organisasi
.co.id : Untuk Komersial
.go.id : Untuk Pemerintahan
.ac.id : Pendidikan Tinggi
.sch.id: untuk Sekolah
.net.id: Internet Provider
.web.id: digunakan untuk umum
Jika anda tertarik untuk menggunakan domain khusus indonesia, berikut prasyarat agar dapat memilikinya sesuai dengan jenis domain masing-masing:
ac.id
* Digunakan bagi lembaga pendidikan minimal penyelenggara setara diploma I.
* SK Depdikbud pendirian lembaga.
* No Akta Pendirian / SK REKTOR (Pimpinan Lembaga).
* Surat pernunjukan/kuasa dari pejabat tertinggi lembaga pendidikan tentang pendaftar domain.
* Fotokopi KTP/kartu identitas penerima kuasa.
co.id
* Untuk perusahaan Swasta yang memiliki Badan Hukum.
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* NPWP.
* SIUP / Akte Pendirian Perusahaan.
* khusus untuk perusahaan, pastikan bahwa Anda memiliki nama perusahaan (harus disertai nomor NPWP atau SIUP) yang sama atau berhubungan dengan domain yang Anda pilih.
* Surat pendaftaran merk atau hak paten (bila ada).
go.id
* Untuk area pemerintahan seperti Instansi, Departemen, Badan, dll.
* Pendaftar bertindak atas nama badan/lembaga/institusi pemerintah dan termasuk dalam kategori departemen, non departemen, BUMN serta industri strategis.
* Surat Keputusan Kepala Institusi/ minimal pejabat eselon2 tentang pemilihan nama domain.
* Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga, instansi, departemen, atau BUMN yang bersangkutan, yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia.
* Struktur organisasi dari pemerintahan yang berkaitan dengan kantor tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.
mil.id
* Domain untuk TNI (Tentara Nasional Indonesia).
* Pendaftar bertindak atas nama TNI.
* Adanya Surat Keputusan tentang pemilihan nama domain.
* Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga.
* Struktur organisasi dari instasi akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.
net.id
* Untuk organisasi pemegang Ijin Penyelenggara jasa telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.).
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* Ijin usaha telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.) dari Pemerintah.
or.id
* Untuk Organisasi/ Yayasan/ Perkumpulan/ Komunitas.
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* SK. Organisasi / Akte Yayasan / Akte Organisasi.
sch.id
* Untuk Lembaga Pendidikan seperti SD, SMP, SMU, dan lainnya yang beroperasi sesuai dengan perundangan yang berlaku, termasuk yang bukan di bawah naungan Ditjen DikDasmen Depdikbud, seperti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah.
* Surat pengajuan resmi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan (diatas kop surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah ybs).
* Fotokopi KTP / kartu identitas dari kepala sekolah/kepala UPT/pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
war.net.id
* Untuk usaha Warung Internet.
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* SIUP / Ijin Mengadakan Keramaian (jika ada).
web.id
* Untuk organisasi umum diluar ac, co, go, net, or, sch, warnet.ID.
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* Surat Keterangan organisasi.
* Sumber: tikkudus.com

PENGERTIAN HYPERTEXT
         
Teks yang mempunyai kaitan ke dokumen (bagian) lain. Hypertext dalam dunia Internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari World-Wide Web. Bahkan Tim Berners-Lee membuat standar dokumen dengan nama HTML dan protokol yang digunakan dengan nama HTTP, dimana huruf H tersebut merupakan singkatan dari hypertext.'

             Ide hypertext ini pada mulanya diimaginasikan oleh Vannevar Bush di tahun 1945 dalam sebuah tulisan (essay) di majalah Atlantic Monthly dengan judul As We May Think. Artikel ini menjadi tulisan klasik. Menurutnya, human mind bekerja berdasarkan asosiasi (association). Dengan sebuah data (Informasi) dipegang, maka ia akan menyambung dengan informasi berikutnya yang terasosiasi dengan data sebelumnya.

PENGERTIAN HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
  • hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan menampilkan IlmuKita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

Senin, 27 September 2010

WEB BROWSER




Penjelajah web (Inggris: web browser), disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.

Sejarah singkat
Penjelajah web pertama kali berbasis teks, seperti halnya Lynx yang populer hingga sekarang, karena memang sistem dengan antarmuka grafis belum umum digunakan pada saat itu. Baru setelah sistem berbasis grafis mulai banyak digunakan, seorang mahasiswa bernama Marc Andressen di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, membuat sebuah penjelajah web berbasis grafis pertama yang berjalan di atas sistem operasi Windows dan UNIX (berbasis Motif). Penjelajah web tersebut dinamai Mosaic.
Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh Alief Falahuddin, salah seorang petinggi Silicon Graphics Incorporated (SGI), untuk membuat perusahaan dengan nama Mosaic Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape Communication. Marc membuat sebuah penjelajah web populer pertama yang digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator. Pada saat pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla. Navigator merupakan penjelajah web komersial, akan tetapi seiring dengan waktu akhirnya Navigator pun menjadi dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu, penjelajah web Mosaic yang gratis tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan diserahkan kepada NCSA (National Computing for Supercomputer Application). Karena NCSA tidak memiliki izin untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass, yang akhirnya membuat Mosaic menjadi penjelajah web komersial.
Microsoft, yang terlambat turun di pasar penjelajah web, pun membeli lisensi Mosaic dari Spyglass, sehingga pada akhirnya merilis produk penjelajah web-nya, yang disebut sebagai Internet Explorer. Dengan dirilisnya Internet Explorer, muncullah perang besar antara web browser populer, yakni antara Netscape Navigator, dan Microsoft Internet Explorer.


Fitur web dan penjelajah web
Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung. Browser modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa awal web. Disebabkan adanya perang penjelajah web, fitur-fitur Web dan penjelajah web semakin cepat dikembangkan.
Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:
"Small-Screen Rendering" ("penampilan pada Layar-Kecil") dari Opera adalah suatu cara memformat ulang halaman web agar dapat masuk ke dalam layar yang kecil, misalnya dalam sebuah ponsel, sekaligus operasi gulung (scroll) horisontal tidak diperlukan lagi.


Browser web menurut pangsa pasar
Data berikut ini yang diperoleh onestat.com menunjukkan proporsi panguna yang menggunakan satu dari browser-browser utama. Data tersebut - yang dikumpul pada November 2004 - diperoleh dengan melihat string agen pengguna 2.000.000 pengguna yang mengunjungi berbagai situs-situs web yang berbeda di 100 negara.
(Perlu diperhatikan bahwa statistik ini tidak dapat dijadikan pegangan untuk menunjukkan penggunaan sebenarnya karena adanya sesuatu yang dinamakan "pembohongan agen pengguna". Kadang-kadang browser non-IE dikonfigurasikan untuk "berbohong" mengenai identifikasi mereka agar dapat mengakses situs-situs web yang akan memblokir mereka jika hal demikian tidak dilakukan. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa Internet Explorer milik Microsoft sebenarnya sedikit kurang dominan daripada angka-angka yang ditunjukkan di bawah ini)
Browser-browser berbasis Microsoft Internet Explorer: 88.9% (93.9% pada Mei 2004)
Versi 7.0 : 1 % dari keseluruhan
Versi 6.0: 80.95% (69.3%) dari keseluruhan
Versi 5.5: 4.18% (12.9%)
Versi 5.0: 3.66% (10.8%)
Browser-browser berbasis Mozilla (termasuk versi-versi terbaru Netscape): 7.35% (2.1%)
Mozilla Firefox 0.10 (Preview 1.0): 2.79%
Mozilla 1.x: 2.77%
Mozilla Firefox 1.0: 1.79%
Opera: 1.33%
Versi 7.x: 1.29% (1.02%)
Safari: 0.91% (0.71%)
Dominasi Internet Explorer mulai jatuh dengan diperkenalkannya browser Firefox. Sejak statistik di atas dikeluarkan, Mozilla Firefox telah mengambil pangsa pasar dari IE dengan cepat, dengan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari 6 bulan.
Statistik penggunaan berbeda banyak dari suatu situs ke lainnya. Contohnya Opera mempunyai bagian hampir 20% pada Wikipedia Rusia dan Norwegia.



Mozilla Firefox


Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008.
Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.


Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla.
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang browser.


Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.
Versi 2.0 diluncurkan pada 24 Oktober 2006. Pada versi 2.0 ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan "crash" jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki.



Internet Explorer




 disingkat IE atau MSIE, adalah sebuah penjelajah web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft. Ia tersedia untuk banyak versi Microsoft Windows, namun Microsoft telah berhenti mengeluarkan versi mutakhir untuk semua platform kecuali Windows XP. Untuk beberapa waktu lamanya, Microsoft juga mengeluarkan Internet Explorer untuk Mac (yang berdasarkan mesin pengarsir yang berbeda) dan versi-versi untuk penggunaan melalui X Window System pada Solaris dan HP-UX, tetapi kini mereka sudah tidak dikembangkan.
Internet Explorer hingga kini masih merupakan penjelajah web yang paling banyak digunakan, meliputi 93.7% dari keseluruhan penggunaan penjelajah web, menurut sebuah perusahaan pengulas web WebSideStory. Explorer diikutkan sebagai penjelajah web bawaan (default) di semua versi Microsoft Windows sejak Windows 95 OSR-2.
Windows XP Service Pack 2 keluaran Microsoft beberapa lama ini menambah beberapa fitur keamanan penting kepada Internet Explorer, termasuk firewall Windows yang sudah dimutakhirkan dan pemblokir pop-up. Ini dilakukan untuk meredam kekhawatiran mengenai spyware yang telah menyerang Explorer dengan berat. Microsoft menganjurkan para pengguna untuk memutakhirkan Microsoft Windows (melalui Windows Update) secara berkala.






OPERA MINI



Opera Mini adalah penjelajah web yang dirancang khusus untuk ponsel, dan juga untuk PDA Phone dan Smartphone. Penjelajah Web ini menggunakan platform Java MIDP 2.0/ Java J2ME. Opera Mini adalah sebuah aplikasi yang gratis, didukung melalui kemitraan antara para pengembang, yaitu Opera Software, situs aplikasi gratis Gamejump, situs web Yahoo, dan Mesin Pencari Google.


Sejarah
Opera Mini berasal dari penjelajah web Opera untuk komputer pribadi, yang telah tersedia untuk umum sejak 1996. Opera Mini pada awalnya dirancang untuk ponsel yang telah mampu terkoneksi atau tersambung ke jaringan internet. Opera Mini pertama kali diperkenalkan pada tanggal 10 Agustus 2005 sebagai pilot project dalam kerjasama dengan stasiun televisi Norwegia, TV 2. Sehingga pada saat itu, Opera Mini hanya tersedia untuk pelanggan TV 2.


Keunggulan

Opera Mini terbaru mempunyai fitur yang tidak ada pada browser bawaan ponsel biasa yaitu mengupload file secara langsung. Opera Mini terkenal akan dengan kecepatan browsingnya yang cukup cepat, biasanya lebih cepat daripada browser bawaan ponsel. Keunggulan lainnya dari Opera Mini adalah tarifnya yang relatif lebih murah dari browser bawaan milik ponsel ini dikarenakan Opera Mini dapat mengkompres suatu halaman sampai 90%. Keunggulan yang menarik ialah dapat menyimpan halaman website yang dianggap penting atau menarik oleh penggunanya, dan selanjutnya disimpan di folder yang telah dipilih pengguna pada memori telepon atau kartu memori. Namun, kekurangannya adalah belum bisa mendownload aplikasi secara langsung sehingga jika melakukannya, pengguna harus keluar dari aplikasi Opera Mini dan menggunakan browser bawaan ponsel secara otomatis. Opera Mini juga dapat menyinkronkan bookmark, dan tekan cepat ke akun milik anda di Komunitas Opera.


SAFARI


Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web bawaan (default) di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai penjelajah web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pratayang untuk Windows baik yang cocok untuk Windows XP dan Windows Visa dari Safari diperkenalkan pada Muktamar Pengembang Sedunia Apple di San Francisco.

Fitur
Safari memberikan fitur yang hampir umum yang dimiliki oleh penjelajah web lainnya seperti
  • Penjelajahan melalui tab
  • Pengaturan bookmark
  • Boks pencarian web yang dapat diatur ukurannya pada toolbar baik yang menggunakan Google pada Mac atau Google atau Yahoo pada Windows
  • Penghalang Pop-up ad
  • Pencari history dan bookmark
  • Pencari teks
  • Pemeriksa ejaan
  • Kotak teks yang dapat diperluas
  • Pengisian otomatis pada bentuk web
  • Dilengkapi dengan DOM yang bertindak sebagai inspektur yang memungkinkan pengguna dan pengembang menjelajahi Document Object Model dari suatu halaman web.
  • Dapat menggunakan CSS 3 web font
  • Dapat menggunakan animasi CSS
  • Dapat menggunakan protokol ptoteksi keamanan layar (versi yang tidak diketahui)
  • Bookmark yang telah terintegrasi dengan buku alamat
  • Warna ICC yang mendukung tampilan profil
  • Memungkinkan untuk melihat versi PDF
  • Terintergrasi dengan pengaturan foto iPhoto
  • Penggabungan mail
  • Kemampuan untuk menyimpan halaman web yang telah disimpan pada Apple Dashboard
  • Menjelajah web secara pribadi

Pada Mac OS, Safari merupakan aplikasi Cocoa yang menggunakan Webkit Apple untuk mengaplikasikan halaman dan memproses JavaScript. WebKit terdiri dari webCore (berbasis mesin KHTML dari Konqueror) dan JavaScript (berbasis pada mesin JavaScript dari KDE yaitu KJS). Sama halnya dengan KHTML dan KJS, Webcore dan JavaScript memiliki perangkat lunak gratis dan dirilis dibawah ketentuan GNU Lesser General Public License. Beberapa perkembangan Apple kepada kode KHTML kembali digabungkan kedalam proyek Konqueror. Apple juga merilis kode tambahan dibawah sebuah sumber terbuka BSD-like license.

Hal ini termasuk menyediakan web agregarto dan menyokong standar RDD dan Atom. Beberapa fitur lainnya juga termasuk penjelajahan pribadi (mode dimana tidak ada informasi yang terekam mengenai aktivitas web pengguna ) telah menjadi pangkal dari istilah yang sedang populer sekarang yaitu “mode porno” untuk penjelajah web, kemampuan untuk menyimpan archieve (dengan menggunakan format webarchive) dan halaman web surat elektronik serta kemampuan untuk mencari bookmarks.

Diawali dengan Safari 4, kini alamat bar telah benar-benar diperbaharui
  • Tombol untuk menambah bookmark telah disatukan pada alamat bar
  • Tombol reload dan berhenti sekarang telah diposisikan pada sebelah kanan dari alamat bar
  • Lambang biru sebagai tanda progres telah digantikan dengan bezel yang berputar dan indikator loading disatukan pada bezel tersebut.

Modifikasi tersebut membuat Safari terlihat seperti Safari yang terdapat pada iPhone.

Sebagai tambahan, Safari 4 juga memiliki beberapa fitur baru diantaranya :
  • Situs teras yang menampilkan 24 thumbnails dari halaman yang paling sering digunakan oleh pengguna
  • Penjelajahan Cover Flow untuk History dan Bookmark
  • Mesin Nitro JavaScript yang menjalankan JavaScript dengan delapan kali kecepatan yang melebihi internet Explorer dan empat kali lebih cepat dibandingkan Firefox 3
  • Tampilan biasa pada Windows (Aero pada Windows Vista, Luna pada Windows XP) dengan font standar pada Windows
  • Dapat menggunakan sentuhan efek pada gambar dengan CSS
  • Dapat menggunakan kanvas CSS
  • Pemuatan yang spekulatif, dimana Safari memuat dokumen, skrip dan informasi yang dibutuhkan untuk menampilkan suatu halaman web pada waktu tertentu
  • Tools yang berkembang termasuk Web Inspector, peninjauan elemen CSS, JavaScript debugger dan pembuat profil, tabel offline dan pengaturan database dengan sokongan SQL serta sumber grafik

Spesifik Fitur iPhone OS

iPhone OS memiliki fitur spesifik yang memungkinkan Safari untuk :
  • Gaya penjelajahan MDI ( dapat membuka 8 halaman sekaligus dan dibatasi oleh memori/ tempat untuk menyimpan data)
  • Menyimpan gambar pada photo album dengan menekan gambar tersebut selama 3 detik.
  • Membuat bookmark pada link pada halaman tertentu seperti ikon Web Clip pada layar home
  • Membuka halaman yang didesain secara spesial dalam mode full-screen

Sejarah dan Perkembangan

Sampai pada tahun 1997, computer Apple Macintosh telah mengirim hanya dengan Netscape Navigator dan Cyberdog . Internet Explorer for Mac dan Mac OS 8.1 baru akhir-akhir ini digunakan sebagai web bawaan sebagai bagian dari lima tahun perjanjian antara Apple dan Microsoft. Akan tetapi, Netscape Navigator terus diikut sertakan. Microsoft melrilis tiga versi utama dari Internet Explorer untuk Mac yang dibarengi dengan Mac OS 8 and Mac OS 9. Setelah itu, Microsoft merilis Mac OS X edisi dari Internet Explorer 5, yang sudah diikut sertakan sebagai web bawaan penjelajah pada semua Mac OS X yang dirilis dari Mac OS X DP4 sampai Mac OS X v10.2.

Pada 7 Januari 2003, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple telah mengembangkan penjelajah web miliknya sendiri yang berbasiskan KHTML mesin penjelajah yang dinamakan Safari. Mereka merilis versi beta pertama pada hari itu dan sejumlah beta versi lainya mengikuti sampai kepada veri 1.0 yang dirilis pada 23 Juni 2003. Pada mulanya tersedia sebagai aplikasi yang diunduh secara terpisah kemudian digabungkan dengan Mac OS X v10.3 saat rilis pada 24 Oktober 2003 sebagai web bawaan dan Internet Explorer for Mac hanya dimasukkan sebagai alternatif. Sejak liris Mac OS X v10.4 pada 29 April 2005, Safari menjadi satu-satunya penjelajah web yang termasuk dalam sistem pengoperasian.

Setelah mendapat beberapa kritik dari pengembang KTHML pada bulan Juni tahun 2005 mengenai kekurangan akses untuk mengubah log, Apple mengubah pengembangan sumber kode dan pelacakan gangguan dari WebCore dan JavaScriptCore kepada OpenDarwin.org. Webkit sendiri juga dibuat sebagai referensi umum. Kode rahasia bagi aspek non-renderer pada penjelajah, seperti elemen GUI tetap menjadi milik perusahaan.

Versi 2.0 dari Safari dirilis pada 29 April 2005 dan hanya menjalankan Mac OS X 10.4.x (Tiger) atau versi sebelumnya. Versi ini menarik pembei karena memiliki 1.8 kali kecepatan dibandingkan dengan versi 1.2.4.

Pada bulan April 2005, Dave Hyatt salah satu dari pengembang Safari di Apple mendokumentasikan progresnya dalam memperbaki bugs di Safari agar melewati tes Acid2. Tanggal 27 April 2005, ia mengumumkan bahwa pekembangan Safarinya telah melewati tes yang membuatnya sebagai penjelajah web pertama untuk melakukan hal tersebut. Pada mulanya perubahan tidak tersedia bagiakhir pengguna kecuali mereka mengunduh dan melengkapisumber WebKit milik mereka atau menggunakan salah satu aplikasi pada opendarwin.org. Meskipun demikian pada 31 Oktober 2005 Apple merilis Safari versi 2.0.1 yang memasukkan Acid2 yang telah tetap.

Pada 9 Januari 2007, Job secara formal mengumumkan bahwa iPhone Apple menggunakan penjelejah Safari yang menggunakan fitur mesin JavaScript (Nitro) sebagai bagian dekstop hanya pada iPhone 3.0.

 Safari untuk Windows

Dalam Muktamar Pengembang Sedunia pada tahun 2007, Job mengumumkan bahwa Safari 3 diperuntukkan bagi Microsoft Windows XP dan Windows Vista. Di pengumuman tersebut ia menyatakan bahwa Safari merupakan penjelajah web tercepat. Pengukuran eksternal dari HTTP membuktikan bahwa Safari merupakan penjelajah web tercepat dalam memuat data dari internet sedangkan untuk memuat dari caches Safari seri dengan Internet explorer 7 dan Firefox.

Safari yang versi beta untuk Windows memiliki beberapa kelemahan sampai kepada rilisnya versi beta yang baru pada 11 Juni 2007 yaitu versi 3.0.1 untuk Windows . Pada 22 Juni 2007, Apple merilis Safari 3.0.2 untuk mengatasi kelemahan tersebut, masalah penampilan dan masalah keamanan lainnya. Safari 3.0.2 untuk Windows dapat mengatasi beberapa font yang hilang dari penjelajah akan tetpai terinstall pada computer Windows seperti Tahoma, Trebuchet MS, dan lain-lain. Ada juga perangkat lunak untuk menjalankan Safari dibawah Linux. Rilis terakhir dilakukan pada 18 Maret 2008 dengan menawarkan pengunduhan gratis versi Windows 3.1 (525.13).

Pada Juni 2008, Apple merilis versi 3.1.2, mengalamatkan kelemahan keamanan dalam versi Windows dimana dengan mengunjungi situs yang licik dapat memaksa komputer untuk mengunduh arsip yang dapat diunduh dan menghilangkan sisanya dari desktop pengguna.


 Safari 4

Pada 2 Juni 2008, tim pengembangan Webkit mengumumkan SquirrelFish yang merupakan mesin JavaScript baru yang dengan cepat mengembangkan kecepatan Safari dalam menginterpretasikan skrip. Mesin ini merupakan salah satu dari fitur baru yang dimiliki oleh Safari 4 yang dirilis pada 11 Juni 2008. Mesin JavaScript yang terakhir dinamakan Nitro. Beta publik dari Safari 4 dirilis pada 24 Februari 2009. Safari menambahkan beberapa ditur seperti tool “Situs Teratas”, yang menyerupai fitur panggilan cepat pada Opera yang menampilkan situs yang paling sering dikunjungi oleh pengguna. Cover Flow, fitur pada Mac OS X yang dibawa kedalam Safari. Pada beta publik, Safari ditempatkan pada tabbed penjelajahan dalam tittle bar di window yang menyerupai Google Chrome. Akan tetapi untuk rilis terakhir tabel bar dipindahkan pada tempat semulanya dibawah bar URL. Untuk versi Windows, Safari mengadopsi theme aslinya daripada menggunakan Mac OS seperti yang sebelumnya.

Pada 8 Juni 2009, Safari 4 secara resmi dirilis. Safari 4.0.1 kemudian dirilis pada 17 Juni dan diperbaiki masalah dengan Faces dalam iPhoto. Safari 4 dalam Mac OS X v10.6 "Snow Leopard" memiliki 64-bit yang dapat membuat JavaScript pemuatan sampai 50% lebih cepat. Safari ini juga dibangun dengan kekebalan terhadap tabrakan yang akan menjaga penjelajah utuh apabila penghubung seperti Flash playernya bertabrakan maka tab atau window lain tidak akan terpengaruh.

 Kritik

 Distribusi melalui Apple Software Update

Apple Software Update, yang diikat oleh QuickTime dan iTunes dalam Windows gagal untuk melakukan penginstalan Safari bahkan disaat mesin pengguna dapat mendeteksinya. John Lilli, CEO dari Mozilla menyatakan bahwa gunanya Apple untuk memperbaharui perangkat lunaknya adalah untuk mempromosikan produk lainnya yang merupakan ‘praktek yang buruk dan harus dihentikan’. Ia mempertentangkan bahwa praktek pemberian batasan dan malware pada distribusi merusak kepercayaan bahwa semua perusahaan perangkat lunak mencoba untuk membangun penggunanya. Apple telah merespon pernyataan Lilly dengan mengatakan bahwa perusahaan ini hanya berusaha untuk memastikan penggunanya memiliki Safari versi yang paling baru. Apple juga merilis versi baru dari Apple Software Update yang menempatkan perangkat lunak terbarunya pada bagiannya sendiri walaupun masih diseleksi untuk penginstalannya sesuai dengan pengaturan yang dipasang. Dalam update yang lain, Apple Software Update juga sudah tidak memilih item untuk diinstal pada bagian perangkat lunak terbaru dengan pengaturannya (sekitar tahun 2008). Pada 22 September 2009, sekai lagi Apple memeriksa agar pengguna melakukan penginstalan Safari 4 pada update iTunes 9.0.1.


Perjanjian surat izin akhir pengguna

Perjanjian surat izin akhir pengguna yang asli untuk Safari pada Windows merupakan kontradiksi terhadap apa yang terjadi selama beberapa bulan terdapat pada bagian dibawah ini :

Surat izin ini mengijinkan anda untuk menginstall dan menggunakan satu bagian dari perangkat lunak Apple pada komputer tunggal yang berlabel Apple pada satu waktu.

Komputer pribadi yang menjalankan Windows biasanya tidak berlabel Apple, akan tetapi dengan adanya pengecualian dari komputer Windows yang menggunakan Intel yang berbasis Mac agar hal tersebut tidak mungkin bagi kebanyakan pengguna Windows untuk menggunakan perangkat lunak dan diam dengan adanya perjanjian ijin tersebut. Dalam hitungan jam Apple pun mengganti perjanjian tersebut.

Surat izin ini mengijinkan anda untuk menginstall dan menggunakan satu bagian dari perangkat lunak Apple pada setiap komputer yang anda miliki atau yang dikendalikan oleh anda. Pembaharuan melalui Apple Software Update masih terdapat perjanjian yang lama.


 Fitur pengisian otomatis pada iPhone

Pengisian otomatis telah ditambahkan pada Safari untuk iPhone OS 3.0 untuk memudahkan pengguna agar tidak perlu mengisi formulir-formulir secara manual. Kerugian dari fitur ini adalah bahwa hal ini memungkin bagi pencuri untuk mengidentifikasikan semua askes pengguna. Hal ini dikarenakan iPhone tidak dilengkapi dengan sistem penguncian pada kata sandi yang tersimpan dalam memorinya.

 Kegagalan Sistem Cache pada Safari

Sistem cache pada Safari gagal untuk menyimpan arsip yang berukuran byte besar dalam tampilan yang tidak terduga. Situs yang memiliki konten individu seperti arsip Adobe Flash SWF atau arsip JPG yang besar tidak akan diperoleh dari chache penjelajah melainkan akan akan diunduh kembali melalui server. Penjelajahan sederhana yang jauh dari halaman tersebut kemudian kembali secara cepat ke halaman yang sama untuk konten berukuran besar agar dapat dimuat kembali.

CARA KERJA HALAMAN WEB

a. Server
b. Client

SERVER
Server halaman web yang berfungsi sebagai tenpat untuk menempatkan halaman web yang mengandung kode HTML. Apabila file halaman web tersebut merupakan file statis (file yang memiliki ekkstensi .html dan tidak mengandung bahasa pemrograman yang harus diolah di sisi server) maka server  digunakan untuk meletakkan halaman web saja atau dengan kata lain jika .HTML hanya diletakkan di sistem file biasa dan tidak di serverpun tidak apa - apa.

Akan tetapi , jika file halaman web bersifat dinamis dengan kata lain memerlukan pengolahan terlebih dahulu di server sebelum menjadi kode .HTML murni, maka server selain berfungsi sebagai tempat diletakkannya file halaman web dinamis tersebut, juga berfungsi melakukan kompilasi dan interpretasi kode pemograman yang ditulis di file halaman web sehingga menghasilkan kode .HTML murni untuk ditampilkan di browser.

CLIENT

Client adalah aplikasi atau sistem yang mengakses layanan remote yang lain sistem komputer , yang dikenal sebagai server , dengan cara suatu jaringan. Istilah ini pertama kali diterapkan untuk perangkat yang tidak mampu menjalankan sendiri berdiri sendiri program , tapi bisa berinteraksi dengan komputer jarak jauh melalui jaringan.

 Client dan server dapat berjalan di mesin yang sama dan terhubung melalui soket domain Unix .  Menggunakan soket Internet sebuah pengguna dapat terhubung ke layanan operasi pada sistem remote mungkin melalui protokol Internet .Server mengatur soket mendengarkan, dan klien memulai koneksi yang server dapat menerima. browser Web adalah klien yang terhubung ke server web dan mengambil halaman web untuk ditampilkan. Most people use email clients to retrieve their email from their internet service provider 's mail storage servers. Online chat uses a variety of clients, which vary depending on the chat protocol being used. Kebanyakan orang menggunakan email klien untuk mengambil mereka email dari mereka penyedia layanan internet mail server penyimpanan '. Online chatting menggunakan berbagai klien, yang bervariasi tergantung pada chat protokol yang digunakan. Multiplayer online games may run as Game Clients on each local computer. Multiplayer game online dapat dijalankan sebagai Klien Game pada setiap komputer lokal.
Semakin, ada aplikasi klien besar sedang beralih ke situs web, membuat browser semacam klien universal. . Hal ini untuk menghindari kerumitan sepotong besar men-download perangkat lunak ke komputer manapun Anda ingin menggunakan aplikasi di. Contoh dari ini adalah munculnya webmail .

Pada komputer pribadi dan workstation komputer , perbedaan antara klien dan server sistem operasi seringkali hanya masalah pemasaran - versi server mungkin berisi komponen sistem operasi lebih, memungkinkan simultan login lebih, dan mungkin lebih mahal, sedangkan versi klien mungkin berisi lebih banyak perangkat lunak pengguna akhir.

PROSES PENGAKSESAN HALAMAN WEB
1. Ketika pengguna hendak mengakses halaman web atau resource lainnya di WWW. maka kita harus memebuka browser terlebih dahulu.
2. Kemudian mesin WWW akan bekerja dan mengubah nama URL tersebut ke dalam alamat IP dengan menggunakan bantuan Domain Name System (DNS)
3. Langkah selanjutnya adalah dilakukannya permintaan HTTP (HTTP Request) kepada penyedia layanan Web (Web Server) dengan alamat IP di atas. Dalam kasus dengan halaman HTML berukuran kecil, di mana isinya hanya berupa teks dan gambar, maka kejadian ini berlangsung cepat dan tidak disadari oleh pengguna internet.


4. Setelah kode HTML diterima oleh komputer lokal, baru halaman html tersebut dirender oleh browser dan ditampilkan dalam bentuk web yang lengkap.